Partai Demokrat Unggul Perolehan Kursi DPRD Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat

Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Provinsi Sulawesi Barat Periode 2019-2024 (Sumber: KPU Data Diolah)

Partai Demokrat unggul perolehan kursi DPRD Kabupaten di Provinsi  Sulawesi Barat pada Pemilu Tahun 2019. Partai Demokrat mendapatkan kursi 24 (13,00 %). Perolehan kursi tersebut didapatkan dari 18 Dapil masing-masing satu kursi,  satu Dapil satu kursi, dan satu Dapil 4 kursi. Partai Demokrat hanya kosong di 2 Dapil.  Ketersebaran anggota DPRD Kabupaten Partai Demokrat lebih baik dibandingkan dengan partai lainnya

Peringkat 5 Besar Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Sulawesi Barat

Partai Demokrat keluar sebagai partai yang memimpin perolehan kursi DPRD Kabupaten. Partai Golkar dan Partai Nasdem berada pada urutan selanjutnya.  Kedua parpol ini mendapatkan jumlah kursi masing-masing 22. Partai Golkar sedikit lebih baik dari segi ketersebaran sedangkan Partai NasDem lebih membasis karena jumlah Dapil yang mendapatkan kursi lebih dari satu lebih banyak. Partai NasDem mempunyai lima Dapil kursi lebih dari satu sedangkan Partai Golkar hanya tiga Dapil

Urutan ke-4 adalah Partai Gerindra. Partai Gerindra cukup bagus dari ketersebaran anggota DPRD karena hanya kosong di empat Dapil. Partai Gerindra berhasil mendapatkan 19 kursi tetapi tidak dapat jatah sebagai Ketua DPRD. Kursi lebih tersebar sehingga tidak ada satu pun kabupaten muncul sebagai pemenang. Urutan ke-5 adalah Partai Hanura

Partai Hanura Unggul Atas Partai Parlemen

Partai Hanura berhasil mendapatkan  17 kursi dan berada pada urutan ke-5. Partai Hanura unggul atas PAN, PKB, PDIP, PKS, dan PPP. Partai Hanura, PAN, dan PDIP sama-sama tidak punya kursi di tujuh Dapil tetapi Partai Hanura pada pemilu kali ini punya daerah basis karena berhasil mendapatkan dua kursi di daerah pemilihan. Partai Hanura berhasil mendapatkan dua kursi pada dua Dapil di Kabupaten Mamuju Utara. Keberhasilan tersebut mengantarkan Partai Hanura sebagai Ketua DPRD Mamaju Utara.

PAN dan   PDIP mendapatkan jumlah kursi yang sama yaitu 15 kursi. PKB mendapatkan kursi 13. PKS dan PPP juga mendapatkan kursi sama yaitu 12 kursi. Kelima partai tersebut relatif sama kuat. PAN dan PDIP  punya kursi lebih tersebar karena dua partai ini hanya kosong wakilnya di tujuh Dapil. Keunggulan PKB dan PPP adalah mempunyai daerah basis karena ada Dapil kursinya dua. PPP punya dua Dapil berhasil mendapatkan dua kursi sehingga mengantarkan PPP berhasil menjadi Ketua DPRD di Kabupaten Majene.  

Partai Perindo termasuk partai non parlemen yang mendapatkan kursi cukup signifikan di Provinsi Sulawesi Barat yaitu 10 kursi. Bahkan salah satu Dapil mendapatkan dua kursi. Keberhasilan tersebut didapatkan di Dapil 1 Mamuju Tengah (Kecamatan Topoyo dan Tobadak)

Kekuatan Partai Di Provinsi Sulawesi Barat Tidak Ada Dominan

Perolehan kursi tiap Daerah Pemilihan paling banyak 4 (empat) kursi. Partai politik yang berhasil mendapatkan empat kursi adalah Partai NasDem dan Partai Demokrat. Partai Golkar, PDIP, Partai NasDem, dan PAN mendapatkan jumlah kursi beberapa Dapil sebanyak dua kursi sehingga berhasil menjadi pemenang di wilayah tersebut dan berhak sebagai pemenang dan berhak menjadi Ketua DPRD.

Jumlah kursi yang diperebutkan partai politik untuk DPRD Kabupaten adalah 185 kursi. Untuk memilih anggota DPRD Kabupaten sesuai dengan alokasi kursinya, masing-masing kabupaten/kota dibagi menjadi Dapil. Secara keseluruhan jumlah Dapil untuk pemilihan anggota DPRD  Kabupaten Sulawesi Barat adalah 22 Dapil.

Rata-rata kursi yang diperebutkan tiap daerah pemilihan adalah 6,9 kursi. Dapil yang paling banyak jatah kursinya adalah Dapil I Kabupaten Mamasa sebanyak 12 kursi. Dapil I ini meliputi Kecamatan Mamasar, Sesenapadang, Tunduk Kalua, Balla dan Tawalian. Sedangkan Dapil III meliputi Kecamatan Ulumanda dan Malunda di Kabupaten Majene adalah paling kecil kursi yang diperebutkan yaitu empat kursi.

Partai politik yang berhasil mendapatkan kursi adalah 14. Sebanyak 11 partai kecuali PSI, PBB dan PKPI mendapatkan kursi antara 5 – 13 persen dan selisih kursi antara partai cukup dekat. Hal ini menunjukan bahwa kekuatan partai Politik di Sulawesi Barat tidak ada yang dominan. PSI mendapatkan 2 kursi sedangkan PBB dan PKPI masing-masing 2 kursi. Partai Garuda dan Partai Berkarya tidak mendapatkan kursi.