Peta Kekuatan Partai Politik di Provinsi Sulawesi Barat
Peta Kekuatan Partai Politik di
Provinsi Sulawesi Barat dapat dilihat dari perolehan kursi DPRD Kabupaten dan penguasaan
jabatan Ketua DPRD. Jumlah kursi DPRD yang diperebutkan adalah 185 kursi
tersebar enam kabupaten. Partai Demokrat berhasil mendapatkan kursi terbanyak
tetapi Partai Nasdem justru mendapatkan jumlah kursi DPRD lebih banyak. Berikut
adalah ulasan tentang peta kekuatan partai politik untuk menghadapi Pemilu 2024
dengan menjadikan data hasil pemilu 2019 sebagai basis data.
Kekuatan Partai NasDem Di Provinsi
Sulawesi Barat
Partai Nasdem berhasil menjadi Ketua
DPRD di Kabupaten Mamasa dan Mamuju. Di Kabupaten Mamuju mendapatkan sembilan
kursi. Partai ini mendapatkan dua kursi di tiga Dapil dan tiga kursi satu
Dapil. Penguasaan kursi Partai Nasdem di ibu kota Provinsi Sulawesi Barat ini
merupakan penguasaan kursi terbesar pada pemilu 2019 di wilayah ini. Partai NasDem berhasil
mendapatkan 30 persen kursi dari 30 kursi yang diperebutkan. Di bawah Partai
Nasdem ditempati oleh Partai Demokrat di Mamuju Tengah dengan penguasaan kursi
sebesar 24 persen.
Selain itu Partai Nasdem juga berhasil
menjadi Ketua DPRD Kabupaten Mamasa dengan jumlah kursi empat. Unggul satu
kursi dengan partai Demokrat, Golkar, PKB dan PKS. Dapil 3 (Mambi, Aralle,
Tabulahan, Bambang, Rantebulahan Timur, buntukamase, mahalaan) Partai NasDem
mendapatkan dua kursi sehingga mendapatkan empat kursi. Partai kompetitor lainnya
hanya mendapatkan masing-masing satu kursi datu Dapil
Kekuatan dan Kelemahan Partai Politik Di Sulawesi Barat
Partai Demokrat meskipun sebagai
partai yang mendapatkan kursi terbesar tetapi hanya mendapatkan jatah ketua DPRD
di Kabupaten Mamuju Tengah. Perolehan kursi Partai Demokrat cukup merata semua kabupaten, kecuali Mamuju Utara. Partai Demokrat hanya mendapatkan dua
kursi dari 30 kursi tersedia. Posisi Partai Demokrat di Mamuju Utara termasuk
paling lemah dibandingkan dengan pencapaian di kabupaten lainnya
Partai Golkar mendapatkan kursi sama
dengan partai NasDem tetapi hanya satu kabupaten sebagai Ketua DPRD yaitu
Kabupaten Polewali Mandar. Sama dengan Partai Demokrat, Partai Golkar juga
kekuatannya cukup signifikan semua kabupaten, kecuali di Kabupaten Mamuju.
Golkar hanya mendapatkan 2 kursi dari 30 kursi yang diperebutkan. Posisi Partai
Golkar di Mamuju termasuk paling lemah dibandingkan dengan pencapaian di kabupaten
lainnya
Partai Hanura mendapatkan satu jatah
kursi Ketua DPRD. Ketua DPRD Kabupaten Mamuju Utara menjadi hak Partai Hanura
karena mendapatkan enam kursi. Unggul satu kursi dibandingkan dengan Partai Golkar.
Selain di Mamuju Utara, Partai Hanura juga cukup kuat di Kabupaten Mamuju dan Mamasa.
Titik lemah Partai Hanura ada di Kabupaten Majene dan Polewali Mandar
PPP berhasil menjadi Ketua DPRD
Majene. Partai ini berhasil mendapatkan lima kursi. Unggul satu kursi
dibandingkan dengan Partai Demokrat. Menariknya PPP mendapatkan satu kursi
Ketua DPRD, meskipun hanya mendapatkan 12 kursi. Ada empat partai mendapat
kursi lebih besar tetapi tidak mendapatkan jatah Ketua DPRD. Perolehan kursi
partai PDIP, PAN, PKB dan Gerindra lebih besar dibandingkan dengan PPP. Titik lemah
PPP ada di Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah dan Mamuju Utara.
Partai Gerindra, PDIP, PAN dan PKS berhasil
mendapatkan kursi seluruh kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat. Kelemahan
partai ini adalah tidak ada kabupaten yang berhasil dimenangkan sehingga tidak
mendapat jatah kursi Ketua DPRD.
PKB dan Perindo berhasil mendapatkan
kursi di lima kabupaten. Hanya kosong satu kabupaten. PKB tidak punya wakil di
Kabupaten Mamuju sedangkan Partai Perindo di Kabupaten Majene. Perindo
mendapatkan kursi signifikan di Kabupaten Mamuju Tengah dengan jumlah kursi empat dan berhasil menempati peringkat dua. PKB dapat kursi paling besar di Kabupaten
Polewali Mandar. Sama dengan Partai Golkar tetapi kalah jumlah suara sehingga Ketua
DPRD menjadi milik Partai Golkar.
Posting Komentar untuk "Peta Kekuatan Partai Politik di Provinsi Sulawesi Barat"