Profil Partai NasDem
Partai Nasional Demokrat (NasDem)
adalah salah satu partai politik di Indonesia yang telah dua kali ikut pemilu,
yaitu Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Pada pemilu 2024 Partai NasDem akan ikut pemilu
lagi setelah lolos verifikasi administrasi yang telah dilakukan oleh Komisi
Pemilihan Umum.
Pendiri dan Sejarah Awal
Berdirinya Partai NasDem
Tokoh utama berdirinya Partai NasDem adalah Surya Paloh. Sebelum
mendirikan Partai NasDem Surya Paloh adalah anggota Partai Golkar dan menjabat sebagai
Ketua Dewan Penasehat Partai untuk periode kepengurusan 2004-2009 saat
Jusuf Kalla menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Pada tahun 2009 Surya
Paloh maju pada perebutan Ketua Umum Partai Golkar dan bersaing dengan
Aburizal Bakrie. Kongres yang dilaksanakan di Pekan Baru, Riau tersebut dimenangkan
oleh Aburizal Bakrie dengan jumlah suara 296 sedangkan Surya Paloh 240 Suara
Setelah kalah pada kongres Partai Golkar, Surya Paloh kemudian bersama
dengan sejumlah tokoh mendirikan organisasi kemasyarakatan Nasional Demokrat
yang disingkat NasDem. Deklarasi Pembentukan ormas tersebut dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2010. Sebanyak 45 tokoh nasional yang mendeklarasikan ormas
tersebut. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Anies Baswedan, Basuki Tjahaja
Purnama, Budiman Sudjatmiko, Didik J Rachbini, Ferry Mursyidan Baldan, Franky Sahilatua,
dan sejumlah tokoh lainnya.
Setelah mendirikan ormas Nasional Demokrat tahun 2010, Surya Paloh
kemudian mempelopori pendirian Partai NasDem pada tahun 2011. Partai NasDem
didirikan berdasarkan akte notaris tepat pada tanggal 1 Februari 2011 bertempat
di Jakarta . Partai ini kemudian dideklarasikan pada tanggal 26 Juli tahun 2011.
Lalu didaftarkan di Kementerian Hukum dan Ham pada tanggal 27 Juli 2011. Kementerian Hukum dan HAM menetapkan Partai
Nasdem sebagai Badan Hukum pada tanggal 11 November Tahun 2011. Penetapan Badan
Hukum oleh Kementerian Hukum dan HAM ditetapkan sebagai tanggal pendirian Partai
NasDem
Kelahiran Partai NasDem tidak bisa dipisahkan dari organisasi
kemasayarakatan Nasional Demokrat. Meskipun secara hukum tidak ada dasar legalitas
yang mengubah ormas NasDem menjadi
Partai NasDem tetapi secara jaringan dan simbol-simbol mempunyai kesamaan
sehingga dapat disimpulkan bahwa ormas Nasional Demokrat adalah cikal bakal
berdirinya Partai NasDem.
Visi dan Misi Partai Nasdem
Berdasarkan Hasil Kongres II Tahun 2019 Visi
Partai Nasdem sebagaimana tercantum pada pasal 5 Anggaran Dasar adalah “Indonesia Yang Merdeka Sebagai Negara Bangsa
Berdaulat Secara Ekonomi dan Bermartabat Dalam Berbudaya”.
Selanjutnya
menjadi Misi Partai NasDem adalah:
1. Membangun politik demokratis berkeadilan, berarti menciptakan tata ulang
demokrasi yang membuka partisipasi politik rakyat dengan cara membuka akses
masyarakat secara keseluruhan. Mengembangkan model pendidikan kewarganegaraan
untuk memperkuat karakter bangsa, serta melakukan perubahan menuju efisiensi sistem
pemilihan umum. Memantapkan reformasi birokrasi untuk menciptakan sistem
pelayanan masyarakat. Melakukan reformasi hukum dengan menjadikan Undang-Undang
Dasar 1945 sebagai kontrak politik kebangsaan;
2. Menciptakan demokrasi ekonomi dengan terciptanya partisipasi dan akses
masyarakat dalam kehidupan ekonomi negara, termasuk NasDem didalamnya
distribusi ekonomi yang adil dan merata yang akan berujung pada kesejahteraan
seluruh rakyat Indonesia. Dalam mewujudkan cita-cita ini maka perlu mendorong
penciptaan lapangan kerja, sistem jaminan sosial nasional, penguatan industri
nasional, serta mendorong kemandirian ekonomi tingkat lokal; dan
3. Menjadikan gotong royong sebagai karakter bangsa. Dalam mewujudkan ini
maka sistem yang menjamin terlaksananya sistem pendidikan nasional yang
terstruktur dan menjamin hak memperoleh pendidikan bagi seluruh rakyat
Indonesia. Menyelenggarakan pendidikan kewarganegaraan yang menciptakan
solidaritas dan soliditas nasional, sehingga seluruh rakyat Indonesia merasakan
cita rasa sebagai sebuah bangsa dan menjadikan gotong royong sebagai amalan
hidup keseharian. Kebudayaan ini akan menciptakan karakter bangsa yang martabat
dan menopang kesiapan Negara dalam kehidupan global.
Keikutsertaan Partai NasDem Dalam Pemilu
Partai NasDem ikut pemilu pertama
kali pada tahun 2014 dengan nomor urut 1 (satu). Pada pemilu tersebut Partai
NasDem berhasil mendapatkan kursi DPR sebanyak 35 kursi dengan total suara
8.402.812 atau setara 6,72 persen. Partai Nasdem berada pada perangkat ke-9 dari 10 partai yang
mendapatkan kursi DPR.
Bersama dengan PDIP dan PKB, Partai NasDem menjadi partai pengusung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla. Pemilu yang
dilaksanakan 9 Juli 2014 dimenangkan oleh pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla. Pasangan
ini berhasil mengalahkan Pasangan Calon Presiden Prabowo – Hatta Rajasa.
Berbeda dengan 2014 dimana
pelaksanaan pemilihan presiden dan anggota legislatif dipisah Pemilu 2019 dilaksanakan
secara serentak. Sebanyak 16 partai politik ikut pemilu. Pemilu 2019 Partai NasDem
mendapatkan nomor urut 5
Perolehan kursi partai
Nasdem di DPR meningkat dari 35 kursi menjadi 59 kursi. Selain itu pasangan
Calon Presiden dan wakil presiden
usungan Partai Nasdem keluar sebagai pemenang. Pasangan Joko Widodo – Ma’ruf
Amin mengalahkan pasangan Prabowo – Sandiaga Uno.
Pengurus Partai NasDem
Ketua Umum
pertama Partai NasDem adalah Patice Rio Capella yang menjabat tanggal 26 Juli
2011 – 25 Januari 2013. Posisi Patrice
Rio Capella kemudian digantikan oleh Surya Paloh berdasarkan kongres I Kongres I Partai NasDem yang digelar pada 25-26
Januari 2013 di Jakarta. Surya Paloh kemudian menjabat sebagai Ketua Umum
sampai saat ini.
Berikut adalah pengurus
Partai Nasdem berdasarkan Surat Keputusan tertanggal 11 November 2019
KETUA UMUM : SURYA
PALOH
Wakil Ketua Umum : Ahmad H M. Ali
Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis : Suyoto
Ketua Bid Hubungan Internasional : Martin Manurung
Ketua Bid Ekonomi : Shanti Ramchand
Ketua Bid UMKM : Niluh Jelantik
Ketua Bid Agama dan Masyarakat Adat : Hasan
Aminuddin
Ketua Bid Tenaga Kerja dan Transmigrasi : Irma Suryani
Ketua Bid Kesehatan : Okky Assokawati
Ketua Bid Perempuan dan Anak : Amelia Anggraini
Ketua Bid Pendidikan dan Kebudayaan : Nining Indra Saleh
Ketua Bid Hukum dan HAM : Taufik Basari
Ketua Bid Pariwisata dan Industri
Kreatif : Ida Bagus Oka Gunastawa
Ketua Bid Pertahanan dan Keamanan : Supiadin Aries Saputra
Ketua Bid Pertanian, Peternakan dan
Kemandirian Desa : Sulaeman L Hamzah
Ketua Bid Maritim : Nurul Alfmy Hafid
Ketua Bid Pemuda dan Olahraga : Moh Haerul Amri
Ketua Bid Energi dan Mineral : Kurtubi
Ketua Bid Lingkungan Hidup : Lusyani Suwandi
Ketua Bid Kehutanan, Agraria dan Tata Ruang
: Teuku Taufiqulhadi
Ketua Bid Migran : Yulisa Baramuli
Ketua Bid Pembangunan dan Infrastruktur : Felly Estelita Runtuwene
Ketua Koordinator Bidang Ideologi, Organisasi
dan Kaderisasi : Sri Sajekti Sudjunadi
Ketua Bid Organisasi dan Keanggotaan : Rusdi Masse Mappasesu
Ketua Bid Kaderisasi dan Pendidikan Politik : Ahmad Baidowi AR
Ketua Bid Hubungan Legislatif : Atang Irawan
Ketua Bid Hubungan Eksekutif : Muchtar Luthfi Mutty
Ketua Bid Hubungan Sayap dan Badan : Ivanhoe Arthur Robert S
Ketua Bid Penggalangan dan Penggerak Komunitas
: Andri Alimuddin
Ketua Bid Pemilih Pemula dan Milenial : Lathifa Marina Al Anshori
Ketua Bid Digital dan Cyber : Donny Imam Priambodo
Ketua Bid Media dan Komunikasi Publik : Charles Meikyansah
Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu : Prananda Surya Paloh
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Sumatera 1
(Aceh, Sumut) : Zulfan Lindan
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Sumatera 2
(Sumbar, Kepri, Riau, Bengkulu) : Willy Aditya
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Sumatera 3
(Sumsel, Jambi, Babel, Lampung : Fauzi H Amro
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 1
(Banten, DKI) : A Effendy Choirie
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 2
(Jabar) : Saan Mustopa
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 3
(Jateng) : Sugeng Suparwoto
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 4
(Jatim) : Dossy Iskandar Prasetyo
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Bali, NTB,
NTT : Julie Sutrisno
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Kalimantan
: H Syarief Abdullah Al Kadrie
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Sulawesi
: Rachmad Gobel
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Maluku,
Maluku Utara : Rosita Usman
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Papua,
Papua Barat : Roberth Rouw
Sekretaris Jenderal : Johnny Gerrad Plate
Wasekjend Kebijakan Publik dan Isu Strategis
: Hermawi Taslim
Wasekjend Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi
: Dedy Ramanta
Wasekjend Pemenangan Pemilu : Jakfar Sidik
Wasekjend Umum dan Administrasi : Siar Anggreta Siagian
Bendahara Umum : Ahmad Sahroni
Waben Pengelolaan Dana dan Aset : Joice Triatman
Waben Penggalangan Dana : Fatmawati Rusdi
Posting Komentar untuk "Profil Partai NasDem"