PDIP, Gerindra, Golkar dan PKS Menguasai Kekuatan Partai Politik di Provinsi Jawa Barat
Kursi DPRD Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat 2019 -2024 (Sumber : Data KPU diolah)
Berdasarkan hasil pemilu
legislatif DPRD Kabupaten/Kota 2019 PDIP, Gerindra, Golkar dan PKS menguasai
kekuatan politik di Jawa Barat. Sebanyak 61,94 persen kursi DPRD Kabupaten/Kota
berhasil diperoleh oleh keempat partai politik tersebut.
Pemilihan anggota
legislatif DPRD Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat dilakukan untuk memilih
anggota DPRD 17 Kabupaten dan Sembilan Kota. Pemilu legislatif 2019
memperebutkan 1.291 kursi yang tersebar di 148 daerah pemilihan. Jumlah partai
politik yang berhasil mendapatkan kursi adalah 14. Partai Garuda dan PKPI tidak
mendapatkan kursi.
PDIP Berhasil Sebagai
Pemenang
PDIP berhasil menjadi
pemenang meskipun tidak dominan. Partai berlambang kerbau moncong putih ini
berhasil mendapatkan 208 kursi yang tersebar 96 Dapil satu kursi, 40 Dapil dua
kursi, delapan Dapil 3 kursi dan dua dapil empat kursi. Partai ini hanya kosong
di dua Dapil yaitu Dapil Tasikmalaya 3 dan Purwakarta 6
Partai Gerindra berada di
bawah PDIP dengan selisih satu kursi. Partai ini berhasil mendapatkan kursi 207
tersebar 91 Dapil satu kursi, 46 Dapil dua kursi, dan delapan Dapil 3 kursi.
Partai yang ini hanya kosong di dua Dapil yaitu Dapil Subang 7,
Pangandaran 1, dan Pangandaran 4.
Partai Golkar berada pada
urutan ketiga dengan jumlah kursi 194 yang tersebar 110 Dapil satu kursi,
30 Dapil dua kursi, dan dua Dapil untuk masing-masing dapat tiga,
empat, dan lima kursi. Partai yang ini hanya kooing di dua Dapil yaitu
Dapil Ciamis 6 dan Depok 3.
PKS berada pada urutan
keempat dengan jumlah kursi 179. Dibandingkan dengan Partai Golkar, PDIP dan
Gerindra, PKS Dapil yang tidak punya perwakilan lebih banyak. Partai ini tidak
punya wakil di 16 Dapil. Partai yang berada pada urutan selanjutnya adalah PKB,
Demokrat, PAN dan PPP. Keempat partai mendapatkan kursi antara 5 – 10
persen.
Partai NasDem sebagai
salah satu kekuatan cukup signifikan pada level Nasional, justru berada pada
peringkat terakhir partai parlemen. Partai ini hanya mendapatkan kursi 59 dari
1291 kursi yang diperebutkan.
Perolehan kursi partai
politik bervariasi tiap Dapil antara satu kursi sampai lima kursi. Partai
Golkar, PDIP dan PPP berhasil mendapatkan kursi lebih dari dua kursi
beberapa Dapil, bahkan Partai Golkar berhasil mendapatkan lima kursi pada dua
daerah pemilihan. Partai Golkar berhasil mendapatkan lima kursi di Dapil
Indramayu 1 dan Indramayu 6
Kekuatan Partai Non
Parlemen Di Jawa Barat
Perolehan kursi partai
yang lolos parliamentary threshold sangat dominan mendapatkan kursi DPRD
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 97,83 persen berhasil diperoleh
partai yang memperoleh kursi di DPR
Kekuatan partai Non
Parlemen di Jawa Barat sangat kecil. Partai-partai yang tidak punya perwakilan
di DPR ini hanya mendapatkan kursi 28 atau 2,17 persen. Kursi tersebut
didapatkan oleh lima partai politik. Dua partai non parlemen tidak mendapatkan
kursi yaitu Partai Garuda dan PKPI.
Perebutan Kursi Pemilu
2024
Pemilu 2019 diikuti oleh
16 partai politik sedangkan Pemilu 2024 akan diikuti oleh 18 partai politik.
Partai-partai tersebut akan memperebutkan kursi 1295 kursi, sedikit lebih
tinggi dibandingkan dengan pemilu sebelumnya yaitu 1291. Begitu juga Dapil ada
penambahan Dapil dari 148 menjadi 153.
Tanggal 14 Februari 2024 adalah
momentum penting untuk memilih anggota legislatif sebagai sarana umpan balik bagi
masyarakat terhadap partai politik yang mendapatkan kursi. Partai politik yang belum
menunjukkan kinerja baik selama ini, maka momentum ini pemilih memberi hukuman
dengan tidak memilih caleg atau partai politik tersebut. Sebaliknya, jika
partai politik tersebut telah menjalankan kinerjanya dengan baik selama ini,
mereka memiliki peluang untuk mendapatkan Kembali dukungan dari pemilih
Posting Komentar untuk "PDIP, Gerindra, Golkar dan PKS Menguasai Kekuatan Partai Politik di Provinsi Jawa Barat"